Hikmah Dari Permasalahan Dalam Pernikahan

August 11, 2018


Assalammu'alaikum...

Pernikahan sebenarnya bukanlah sesuatu yang perlu disesali, terutama saat masalah datang secara silih berganti. terkadang manusia selalu lupa untuk melihat dari sisi baik setiap kejadian, tapi tentu saja itu akan terasa mustahil untuk bisa melihat sisi baik dari sebuah masalah saat kita belum begitu yakin akan sang pembuat rencana indah. Berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman para wanita diluaran sana yang memiliki masalah setelah menikah, sejatinya kebahagiaan di dalam pernikahan itu hanyalah sementara jika tidak didasarkan dengan rasa cinta kepada Tuhan. Rasanya tidak ada alasan yang bisa benar-benar menguatkan kita untuk tetap dalam pernikahan jika bukan karena pahala ibadah yang akan kita dapatkan. 

Pagi ini saya menonton video tentang pernikahan dan masalah-masalah yang ada didalamnya. Ternyata menikah itu bukanlah hal yang mudah, banyak sekali hal yang perlu kita pelajari. Akan sangat bijak jika bisa mempelajarinya sebelum menikah.

Di kolom komentar video tersebut banyak sekali wanita yang sudah menikah yang meluapkan isi hatinya atau coba untuk meminta nasihat. Melihat fakta dilapangan yang seperti itu saya merasa kita harus benar berhati-hati dalam memilih pasangan hidup.

Masalah seperti apa yang mereka tanyakan?
Yang pastinya masalah tentang pernikahan, banyak dari mereka yang mengeluh tentang suaminya yang berselingkuh ataupun meminta cerai.

Saya baru saja menikah satu tahun, mungkin rasanya kurang cocok untuk membahas tentang ini toh saya belum punya cukup jam terbang. Tapi saya rasa dengan semua hal yang telah saya alami, saya perlu membahasnya.

Banyak sekali faktor yang bisa membuat pernikahan seseorang di timpa masalah 

Faktor Keuangan

Masalah ini merupakan masalah yang cukup umum dan sangat mudah di temui, masalah inipun bisa menjadi masalah awal dari masalah-masalah besar lainnya. Biasanya masalah tentang gaji suami yang kecil dan belum bisa mencukupi semua kebutuhan rumah tangga, bisa menjadikan salah satu dari keduanya atau mungkin dua-duanya menjadi pribadi yang sensitif dan mudah tersulut emosi. Masalah keuangan ini hal yang sensitif kita harus bersikap setransparan mungkin kepada satu sama lain, untuk menghindari kecurigaan.

Masalah pendapatan suami yang kecil merupakan tantangan tersendiri bagi para istri di luar sana, apalagi dengan harga bahan pokok yang semakin tinggi, kita harus bisa mengatur dengan cermat dan bersyukur dengan hal yang kecil. Pada kondisi ini, mudah sekali bagi kita untuk mengeluh dan menjadikannya masalah besar dengan suami, tapi jika kita bisa lebih bersyukur maka insyaallah Allah akan tambah nikmat yang kecil tersebut dan mengukurnya sebagai amalan ibadah.


Perselingkuhan

Masalah yang kedua ini rasanya adalah masalah yang paling ditakuti oleh semua istri diluaran sana, tentu saja masalah ini bisa disebut masalah yang besar karena bisa menjurus ke perceraian, siapa sih di dunia ini yang berniat menikah untu bercerai ?? mustahil ada.

Janji suci atas nama Allah harus di kotori dengan yang namanya perselingkuhan, kita tidak bisa hanya menyalahkan sang pelakor atau suami kita saja, toh mereka berdua yang melakukan. Setan akan selalu membuat semua yang haram itu lebih indah.

Keputusan setelah adanya perselingkuhan ini tergantung kepada pasangan tersebut, apakah akan dilanjut atau memilih jalan perceraian.
Jika memutuskan untuk dilanjut, tapi rasanya hati ini tidak sama lagi seperti saat pertama kali membina hubungan maka bersabarlah, tetap lalukan yang terbaik, mencoba merawat suami dengan rasa ihsan dan islam dan berdoa karena hanya Allah sang pemilik hati yang bisa membolak-balikan hati kita dan pasangan kita.
Dan apabila kita memutuskan untuk berpisah, percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang indah setelah cobaan ini, kuatkan hati dan diri memulai hari baru menjadi insan yang lebih baik. 

Mengambil Hikmah Saat Diuji


Masalah di dalam kehidupan berumah tangga ini mampu membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih baik jika kita menghadapinya dengan rasa ikhlas dan percaya bahwa Allah akan menguji hamba yang dia cintai. Kalian tidak sendiri yang memiliki masalah ini, banyak di luaran sana wanita yang menangis di setiap malamnya.


Cara Allah Mencintai Hamba-Nya
“Ketika Allah mencintai suatu kaum atau hamba-Nya maka Allah akan memberi banyak ujian  dan kesulitan; belum selesai  satu kesedihan kesedihan lain datang menimpa. Barang siapa yang ridu terhadap ujian tersebut maka baginya Ridho Allah, dan barang siapa marah, maka baginya murka-Nya”
Ujian ini adalah cara Allah mencintai kita, tinggal kitanya harus bisa mengintropeksi diri sendiri, apakah ujian ini muncul karena dosa-dosa dan kelalaian kita di masa lalu ?
Yang paling penting kita lakukan sekarang adalah menjadi lebih dekat dengan Allah, karena Allah lah satu-satunya yang bisa menguatkan dan menenangkan hati kita.
Mohon kepada Allah untuk menjadikan kita wanita yang tegar dan membalas setiap rasa sakit ini dengan pahala yang bisa menolong kita di akhirat. Toh kita tidak akan selamanya tinggal di dunia ini, semua ini hanyalah lahan untuk mengumpulkan bekal.
Dan jangan pernah lupa bahwa Allah lah yang bisa membulak-balikan hati manusia termasuk pasangan kalian.
Sesungguhnya, setelah kesulitan ada kemudahan. Pada akhirnya kebahagiaan sejati dan kokohnya rumah tangga hingga maut memisahkan adalah buah dari penempaan, gemblengan dan cobaan yang bertubi-tubi menerjang pelayaran cinta. Justru disinilah letak “seni dan rasa” berumah tangga. Semakin merasa memiliki, menyayangi ketika telah melewati kesedihan dan kesulitan.
Rumah tangga adalah sebuah proses. Menuju sakinah perlu proses yang perlahan dan panjang. Tidak ada yang instan.  Semoga rumah tangga kita dilimpahkan keberkahan dan menjadi rumah layaknya surga. Pun jika ada yang tengah berada dalam kesedihan dan ujian, semoga diberi kekuatan dan kesabaran.


pic : https://weheartit.com/entry/83375781

You Might Also Like

0 comments